Tahun ini, saya punya beberapa target blogging. Salah satu di antaranya adalah menaikkan pageviews blog saya hingga mencapai angka 75K. Banyak cara untuk bisa mendapatkan ini. Mulai dari perbaikan kualitas konten, melebarkan jejaring dengan sesama narablog melalui komunitas, menerapkan teknik-teknik SEO, sampai meningkatkan kecepatan loading website.
"Kecepatan loading blog juga jadi PR, Lel?"
Iya. Betul sekali.
Pentingnya Kecepatan Website untuk Sukses Online
Contoh lain, kita sedang mencari artikel di salah satu website. Sayangnya, untuk masuk website tersebut butuh waktu yang lama untuk bisa mengakses seluruh konten. Baik itu tulisan, gambar, maupun video. Kira-kira, masih mau sabar menunggu? Atau cari referensi lain? Saya rasa sebagian besar akan memilih untuk mencari artikel yang dijangkau pada page yang loadingnya sebentar.
Begitulah. Waktu loading bisa sangat amat mempengaruhi kunjungan orang lain pada blog kita. Semakin lama, semakin besar kemungkinan untuk ditinggalkan. Akibatnya, Bounce Rate naik dan mempengaruhi kemunculan blog kita di Google. Kalau sudah begini, sudah pasti traffic besar hanya sebuah angan saja.
Jadi, ini bukan masalah sepele. Ada efek domino yang akan ditimbulkan dari masalah waktu loading blog ini. Makanya, jangan dianggap remeh. Selesaikan sebelum semakin parah.
Cek Kecepatan Blog/Website
Kita sudah sama-sama tahu kan seberapa penting kecepatan blog ini untuk kemaslahatan blog kita selanjutnya. Sekarang, yuk kita cek waktu loading dari blog kita. Supaya kita bisa benar-benar tahu bagaimana sih performance dari blog kita. Untuk mengecek kecepatan blog ini, kita bisa menggunakan Pingdom. Caranya, masukkan saja URL kita pada tempat yang disediakan. Lalu klik Start Test.Dengan Pingdom, kita bisa mengecek kecepatan website kita. |
Pingdom akan menampilkan hasil dari performa kecepatan blog kita. Kalau menurut Bang Neil Patel, untuk blog pribadi, performance grade di atas 50 itu sudah oke. Lain cerita kalau kita bicara tentang toko-toko retail online yang mencakup hajat hidup orang banyak. Performance grade yang mereka harus miliki setidaknya di atas 90.
Performance Grade dan Load Time-nya lumayan lah ya. Tapi ini tetap harus diperbaiki lagi sih. |
Bagaimana dengan waktunya? Kata Bang Neil, jangan lama-lama, 2 detik saja cukup. Gimana? Aman? Lebih ya ternyata. Nah, sekarang coba deh kita cek lagi. Mana saja yang bisa kita lakukan untuk mengurangi waktu loading blog kita.
5 Cara yang Bisa Kita Lakukan untuk Menurunkan Waktu Loading Website
1. Kompres ukuran file image
Hal pertama yang bisa kita lakukan adalah mengompres file image. Bukan kompres dengan air hangat atau air dingin ya. Ini kompres yang lain. Kompres file image ini fungsinya untuk mengurangi ukuran file image, tanpa mengurangi resolusinya.Caranya, kita bisa memanfaatkan TinyPNG untuk mengompres file image. Dengan TinyPNG ini, file image bisa terkompres, tanpa membuat gambar pecah atau berkurang kualitasnya. Gambae seperti ini tentu akan lebih ringan untuk diupload. Ketika diakses pun jadi lebih cepat. Image tidak butuh waktu lama untuk rendering.
2. Hindari penggunaan animasi
Pernah tidak berkunjung ke blog yang punya beberapa animasi di dalamnya? Misalnya animasi pada kursor blog. Jadi, kursornya kalau bergerak ada ekor yang bergerak-gerak atau bintar yang berkedip-kedip. Lucu ya? Tapi tahu nggak kalau animasi kecil semacam ini ternyata bisa membuat waktu loading blog kita bertambah. Bukan hanya kursor blog saja ya. Banner gif dengan animasi dan player music juga bisa memberatkan waktu loading. Jadi, kalau memang ingin mengurangi waktu loading. Sebaiknya jauhi animasi-animasi tidak penting seperti ini pada blog.3. Hindari upload video langsung
Adakalanya, kita butuh tambahan video untuk memperkuat artikel yang kita buat dalam blog. Kalau kita unggah video secara langsung ke blog kita. Ini akan memberatkan waktu loading blog. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya video diunggah terlebih dahulu ke Youtube atau hosting penyedia video yang lain. Setelah itu, baru deh kita embed.4. Gunakan template yang minimalis
Soal desain template yang digunakan dalam blog itu memang soal selera sih. Mau yang bagaimana bentuknya itu kembali lagi ke personal masing-masing. Tapi kalau kita ingin mengurangi waktu loading blog kita, sebaiknya kita mulai untuk mempertimbangkan template yang minimalis.Template minimalis biasanya punya sedikit saja elemen gambar. Ini akan memudahkan waktu loading blog. Aksesnya jadi lebih cepat dan mudah. Selain template yang minimalis, tentu juga harus dipertimbangkan untuk memilih template yang SEO dan user friendly juga ya.
5. Pilih hosting yang tepat dan berkualitas
Layanan hosting memiliki peran penting pada performa blog. Penyedia shared hosting yang baik biasanya akan memiliki pengukuran ekstra untuk mengoptimasi performa blog. Sayangnya, pada shared hosting ini, kita akan berbagi sumber server dengan banyak pelanggan lain. Artinya, bila situs pelanggan lain punya banyak traffic, performa kecepatan loading blog kita juga akan turun.Ini kenapa, penting sekali memilih hosting yang tepat dan berkualitas untuk blog kita. Nggak mau kan, blog kita ditinggalkan oleh pengunjung karena masalah dengan performa kecepatan loading. Nah, soal hosting ini, Dewaweb bisa banget jadi solusi kita bersama. Mau cari hosting murah? Ada. Hosting terbaik? Ada juga. Hosting tercepat? Ada juga di sini.
Kenapa Harus Dewaweb?
Apa Saja Fitur Unggulan di Dewaweb?
Integrasi LS Cache
Seluruh server di Dewaweb telah terintegrasi dengan LSCache untuk mepercepat website. Ini merupakan hosting pertama di Indonesia yang melakukan hal ini. Keren kan?HTTP/2 + QUIC + Brotli
Kita juga bisa menikmati teknologi web terbaru HTTP/2, QUIC (Quick UDP Internet Connections) dan Brotli Compression untuk mempercepat website kita.Super-Fast SSD
Seluruh server Dewaweb juga sudah menggunakan teknologi 100% Pure SSD. Ini merupakan teknologi storage yang jauh lebih cepat dari teknologi sebelumnya.Platinum Partner LiteSpeed
Dewaweb ini merupakan Platinum Partner dari LiteSpeed Technologies. Jadi, Dewaweb sudah amat sangat berpengalaman dalam optimasi best practice LiteSpeed.Redis Caching Support
Semua server Dewaweb juga sudah support teknologi Redis database object caching. Teknologi ini juga sudah terintegrasi dengan LiteSpeed Cache.Ninja Support 24/7
Ini nih fitur Dewaweb yang paling saya suka, Ninja Support. Tim Ninja Support ini betul-betul akan membantu kita selama 24/7. Mau pagi, siang, malam, oke. Bingung? Langsung aja tanya. Website bermasalah? Jangan sungkan juga untuk menghubungi mereka.
Saya betul-betul terbantu lho dengan adanya Ninja Support ini. Awalnya kenal Dewaweb ini dari BPN, mereka merekomendasikan untuk menggunakan Dewaweb. Saya mulai cari tahu sampai akhirnya ketemu videonya Mbak Shinta yang menjelaskan bagaimana Ninja Ssupport ini membantu website-nya BPN. Penasaran dong. Saya coba. Kebetulan blog saya saat itu juga lagi bermasalah. Provider sebelumnya kurang membantu sampai saya kesel sendiri dengan mereka karena merasa dilempar-lemapr. Akhirnya, saya coba hubungi Ninja Suport mereka untuk konsultasi.
Saya merasa amat sangat terbantu dengan mereka. Masalah saya sedikit demi sedikit bisa terurasi dan terselesaikan. Kalau Ninja Support tidak bisa membantu, mereka sarankan untuk membuat ticket agar ada penanganan lebih untuk membantu saya. Ticket juga responnya cepat. Penanganan masalah juga cepat dan membantu sekali.
Oh ya, kalau kamu belum butuh hosting baru, kamu juga bisa lho mendapatkan domain murah di Dewaweb. Sudah punya domain dan hosting kemudian mau coba hosting di Dewaweb? Jangan khawatir, Tim Ninja Support betul-betul akan membantu kita untuk proses migrasi ini. Mereka bantu sepenuhnya sampai berhasil.
Jadi, tunggu apa lagi? Mau meningkatkan kecepatan website untuk sukses online? Dewaweb solusinya.
with love,